Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melangsungkan ujian terbuka bagi kader-kader NU yang akan melanjutkan kuliah di Maroko. Ujian ini diikuti oleh sedikitnya 30 peserta yang datang dari pelbagai daerah di Indonesia. Ujian berlangsung di Masjid An-Nahdlah, PBNU, Kamis (25) siang.
“Dari 30 peserta ujian, kita akan memberangkatkan 15 orang,” kata Achmad Sudrajat (Ajat), salah satu penguji, kepada NU Online.
Mereka diuji dengan sejumlah materi yang berkaitan dengan kemampuan dasar akademik di Timur Tengah. Materi ujian meliputi kemampuan berbahasa Arab, kemampuan membaca kitab kuning, dan hafalan Al-Quran.
Sebelum berangkat mereka yang lolos akan dibekali dengan keterampilan jurnalistik. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat melaporkan kegiatan NU dan fenomena kekinian di Maroko.
“Insya Allah pengumuman kelulusan akan disampaikan pada 17 Syawwal,” kata Ajat yang kini diamanahi sebagai Wakil Sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU) bidang beasiswa. (Alhafiz K)