Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menilai Partai Kebangkitan Bangsa bisa menjadi motor penggerak pelaksanaan rekomendasi yang dikeluarkan NU dalam forum Musyawarah Alim Ulama di Cirebon, Jawa Barat, 15-17 September 2012.
<>
"PBNU yakin seluruh rekomendasi Munas NU bisa distimulasi dengan peran para politisi PKB," kata Sekretaris Jenderal PBNU Marsudi Syuhud dalam acara sosialisasi hasil Munas NU di Kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad.
Hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus teras DPP PKB, anggota Fraksi PKB DPR, pengurus DPW PKB se-Indonesia, serta sejumlah ulama NU.
Menurut Marsudi, sinergi antara PKB dan ulama NU selama ini sudah terbukti mampu menembus jalur birokrasi negara.
Ia juga menilai Fraksi PKB di parlemen cukup memberikan perbaikan terhadap undang-undang sehingga lebih berpihak kepada rakyat.
"Dalam pembangunan negara secara umum, NU dan PKB berjuang untuk kemaslahatan umat karena NU dan PKB adalah pemilik sah negara ini. Kita ketahui bahwa NU dan PKB merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan," tegas Marsudi.
Marsudi optimistis rekomendasi yang dihasilkan Munas NU bagi kemaslahatan bangsa dan rakyat Indonesia bisa diterapkan, apalagi rekomendasi itu mendapat dukungan semua pihak, tak terkecuali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Beberapa hasil rekomendasi Munas diantaranya adalah perbaikan pengelolaan pajak, pemberantasan korupsi yang lebih bersungguh-sungguh dengan hukuman bagi bagi koruptor yang masuk kategori membangkrutkan negara, dan peninjauan ulang terhadap undang-undang yang tidak berpihak kepada rakyat, termasuk undang-undang terkait pengelolaan sumber daya alam.
Marsudi mengatakan, sebagai organisasi sosial keagamaan yang besar dengan anggota yang tersebar di seluruh tanah air dan berperan di banyak bidang kehidupan, NU sangat layak memberikan masukan kepada para pemimpin negara.
Apalagi, lanjut Marsudi, banyak peran penting yang telah dijalankan NU, baik secara organisasi maupun melalui kadernya, bagi bangsa ini sejak sebelum kemerdekaan.
"NU selalu memiliki peranan yang sangat penting melalui kader-kader dan warga NU," kata Marsudi.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam kesempatan ini berpesan kepada seluruh pengurus dan kader PKB agar tidak bersikap pragmatis dengan menjadikan politik hanya sebagai lahan mencari uang.
"Berpolitik adalah untuk mempengaruhi kebijakan publik, bukan politik pragmatis. Kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah cita-cita pendahulu kita yang harus diwujudkan," kata Muhaimin.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara