Madiun, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas’udi mengatakan, selain menyediakan barang-barang kebutuhan warga dengan harga terjangkau, kegiatan Pasar Rakyat Indonesia yang diselenggarakan oleh PBNU dan PCNU setempat bertujuan sebagai ajang silaturrahmi antara PBNU dengan masyarakat.<>
Dalam pembukaan pasar rakyat di di Lapangan Balerejo Kecamatan Kebonsari Madiun, Sabtu (16/2), Masdar mengatakan, kegiatan pasar rakyat menjadi sarana komunikasi antara PBNU dengan Pengurus Cabang, Majelis Wakil Cabang serta Pengurus Ranting dan warga NU.
Menurut Masdar, kekuatan organisasi NU adalah warganya.“Kalau kita lihat dari struktur organisasi maka landasan yang kokoh dari NU adalah umat,” ujarnya.
Pembukaan resmi pasar rakyat NU dilakukan oleh Bupati Madiun Muhtarom, Sabtu (16/2). Pasar rakyat akan berlangsung hingga Ahad (17/2) hari ini yang diramaikan dengan pentas hiburan dan seni, serta dilengkapi dengan pelatihan kewirausahaan.
Pasar rakyat di Kabupaten Madiun ini merupakan putaran ke-32 dari 48 pasar rakyat tahap pertama yang diselenggarakan di sepanjang pulau Jawa.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ahmad Rofiq