Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjajaki kerjasama dengan China, menindaklanjuti kerjasama yang sudah dijalin sebelumnya dalam bidang perdagangan dan dengan komunitas muslim China.
<>
Hal ini disampaikan oleh KH Said Aqil Siroj ketika menerima rombongan dari Dinas Pendidikan Propinsi Hubei China beserta 9 Universitas di daerah tersebut, Kamis, 24 Mei 2012.
Kiai Said menjelaskan, Rasulullah telah pernah menyatakan carilah ilmu sampai ke negeri China. Demikian pula, keberadaan China sejak lama telah memberi pengaruh besar terhadap kondisi di Nusantara, seperti keberadaan pasukan China yang turut memberi pengaruh terbentuknya Majapahit sampai dengan kedatangan pasukan yang dipimpin oleh Cheng Ho, yang setengahnya memeluk agama Islam.
Ia juga menjelaskan, bangsa China merupakan keturunan Nuh dari Yafit, yang berkulit kuning yang sangat menghormati orang tuanya.
“Kita harus banyak belajar dari China, bukan hanya teknologi dan pendidikan, tetapi juga budaya. Mereka berhasil mempertahankan budayanya dalam persaingan di dunia,” katanya.
Selanjutnya, ia juga menawarkan pemberian beasiswa kepada muslim China untuk belajar di Indonesia.
“Khusus untuk umat Islam China, silahkan belajar Islam di Indonesia atas beasiswa NU agar tidak menjadi Islam yang keras dan radikal,” paparnya.
Shang Baojian, pimpinan rombongan menyatakan kunjungan ke Indonesia ini merupakan hasil kerjasama dengan Kemendikbud. Ia menyatakan Indonesia merupakan negeri yang indah dengan penduduk yang ramah tamah dan cinta damai. Ini merupakan kesan baik yang ia peroleh dari kunjungan singkatnya ini.
“Kita berharap dapat memperluas kerjasama dengan mendorong perkembangan kerjasama pendidikan,“ jelasnya.
Propinsi Hubei berada di tengah dataran China dengan jumlah penduduk sekitar 61 juta dan beribukota di Wuhan, memiliki sungai terpanjang di dunia ke 3 dengan panjang 1000 km lebih, julukan seribu danau. Propinsi ini merupakan kawasan industri penting berupa pertambangan, pabrik mobil, permesinan, tenaga listrik, penghasil ikan dan beras yang terbaik serta memiliki sektor pariwisata yang indah dan menjadi kota budaya.
Di Hubei, terhadap 96 universitay negeri dan 26 swasta dengan jumlah mahasiswa 1.4 juta. Universitasnya merupakan tiga terbaik di China tiga besar. Ia menawarkan kesempatan belajar bagi pelajar NU untuk belajar di China.
Penulis: Mukafi Niam