Jakarta, NU Online

Ketua PBNU bidang Hukum H Robikin Emhas mengingatkan Sarbumusi tentang agenda-agenda dalam berorganisasi dengan mengutip Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 114. Menurut Robikin, suatu perkumpulan dibentuk untuk menebarkan kebaikan.

"Jadi tidak ada gunanya masyarakat membentuk pemerintahan, membentuk negara, organisasi, Sarbumusi kalau agendanya tidak untuk kebaikan," kata Robikin pada penandatanganan berita acara afiliasi Serikat Pekerja PT Holcim Indonesia (SPHI) Mandiri- Federasi Mitakikef Sarbumusi di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).

Pertama, ikut serta memberantas kemiskinan dengan mendorong agar perekonomian buruh sejahtera.

"Agenda itu pada hakikatnya mendorong agar seluruh warga negara menikmati kue pembangunan yang bisa mensejahterakan rakyat," ucapnya.

Kedua, mempromosikan nilai-nilai kebaikan, seperti Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah, yakni moderat, toleran, dan ramah.

Selain itu, Sarbumusi didorong agar selalu mempromosikan tentang ideologi Pancasila dan konstitusi Indonesia yang bersifat final, sehingga pekerjaan yang harus dilakukan ialah dengan mengisi negara ini lebih berprestasi.

"Yang harus kita lakukan adalah mengisi NKRI ini dengan prestasi kinerja, bekerja yang luar biasa. Mendorong agar pemerintah bertindak adil dalam menjembatani hubungan antara kelompok individu dan buruh," jelasnya.

Ketiga, perdamaian antar manusia. Dalam konteks hubungan kerja, sambung Robikin, Sarbumusi harus selalu membangun hubungan yang harmonis, baik hubungan industrial maupun hubungan antar organisasi perburuhan.

"Kita diperintahkan (oleh Allah) untuk bekerja sama, untuk silaturahimiyang kuat dan tidak terpecah-belah," pungkasnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)