Nasional

PBNU Dorong PW dan PC Tuntaskan Pendataan Nahdliyin

Rabu, 23 Mei 2012 | 00:24 WIB

Palembang, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mendorong kepengurusan di tingkat wilayah dan cabang untuk segera menuntaskan pendataan warga NU (Nahdliyin). Keanggotaan yang terdata dengan rapi ditekankan sebagai modal NU menunjukkan peranannya dalam membantu Pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat.<>

"Kita mulai dari pengurusnya dulu. Mulai dari ranting, MWC, Cabang dan Wilayah, pastikan pengurusnya tercatat. Jika itu sudah selesai keanggotaan warganya segera lakukan pendataan," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dalam Forum Sosialisasi Hasil Muktamar ke-32 NU di hadapan pengurus NU tingkat cabang dan wilayah se Sumatera Selatan di Hotel Grand Duta, Palembang, Selasa (22/5).

Kiai Said menegaskan, NU adalah organisasi kemasyarakatan berbasis masa Islam terbesar di Indonesia saat ini. Kondisi ini menjadikan peranan NU sangat dinantikan, dalam upayanya membantu pemberdayaan masyarakat.

"Alhamdulillah apa yang saya katakan, dan apa yang disampaikan para pengurus PBNU, sampai saat ini masih didengarkan oleh Pemerintah. Di cabang dan wilayah peranan itu saya yakin, dan saya harapkan juga bisa dioptimalkan," tambah Kang Said, panggilan akrab KH Said Aqil Siroj.

Keanggotaan yang terdata dengan rapi, kata Kang Said, juga dapat mempertegas sikap NU dalam melaksanakan cita-cita KH Hasyim Asy’ari sebagai pendiri, yaitu terbentuknya ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah.

Cita-cita luar biasa dari Mbah Hasyim itu, demikian KH Hasyim Asyari banyak dikenal, akan menghindarkan Nahdliyin dari sikap abangan karena hanya menjalankan ukhuwah islamiyah, namun juga terhindar dari sikap sekuler, karena condong pada terlaksananya ukhuwah wathaniyah.

"Jika ukhuwah islamiyah dan wathaniyah sudah terlaksana dengan baik, dengan keanggotaan yang besar dan terdata, kita akan tunjukkan ke dunia sikap ukhuwah insaniyah. Sikap yang akan menghindarkan dunia dari peperangan," tuntas Kang Said.

Dalam forum yang juga menjadi agenda Turba PBNU tersebut, Kang Said yang didampingi Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Avianto Muhtadi, juga menyempatkan melihat proses renovasi gedung PWNU Sumatera Selatan. Gedung dua lantai yang saat ini ada akan dirombak total, dan diubah dengan tersedianya fasilitas perkantoran serta aula serbaguna yang bisa disewakan. 


Penulis: Nabill Haroen


Terkait