Nasional
PBNU dan BTN Jalin Kerja Sama Soal Layanan Jasa Perbankan
Senin, 1 Februari 2016 | 13:05 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (Kang Said) dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono menandatangani nota kesepahaman terkait pemanfaatan jasa perbankan antara dua pihak. Keduanya sepakat melakukan kemitraan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga khususnya nahdliyin.
“Kerja sama PBNU dan BTN ini luar biasa. Sebanyak 85 juta warga NU merupakan potensi nasabah yang luar biasa. Kita punya unit syariah yang membantu bisnis keumatan,” kata Maryono di hadapan pengurus PBNU dan jajaran direksinya di Jakarta, Senin (1/2) siang.
Maryono mengajak warga NU untuk mengembangkan bisnis melalui BTN. Ia berharap BTN menjadi bank tunggal pemerintah sebagai mitra penggerak ekonomi nahdliyin.
Kang Said dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak BTN yang telah berkenan melakukan kerja sama dengan NU. Menurutnya, penandatanganan kerja sama ini merupakan awal yang baik bagi perbaikan kesejahteraan umat ke depan.
Keduanya melakukan kerja sama di bidang layanan perbankan. Dua pihak ini sepakat untuk mengelola dan mengembangkan bisnis yang tengah dijalankan warga NU.
Menurut Kang Said, NU terdiri atas masyarakat menengah dan kelas bawah. Mereka adalah para nelayan, petani, buruh, pekerja kasar, dan pedagang kecil. Ia berharap pihak BTN dapat memperlancar gerakan perekonomian mereka.
“Semoga kerja sama ini membawa berkah ke depan bagi kedua pihak,” harap Kang Said. (Alhafiz K)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (Kang Said) dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono menandatangani nota kesepahaman terkait pemanfaatan jasa perbankan antara dua pihak. Keduanya sepakat melakukan kemitraan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga khususnya nahdliyin.
“Kerja sama PBNU dan BTN ini luar biasa. Sebanyak 85 juta warga NU merupakan potensi nasabah yang luar biasa. Kita punya unit syariah yang membantu bisnis keumatan,” kata Maryono di hadapan pengurus PBNU dan jajaran direksinya di Jakarta, Senin (1/2) siang.
Maryono mengajak warga NU untuk mengembangkan bisnis melalui BTN. Ia berharap BTN menjadi bank tunggal pemerintah sebagai mitra penggerak ekonomi nahdliyin.
Kang Said dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak BTN yang telah berkenan melakukan kerja sama dengan NU. Menurutnya, penandatanganan kerja sama ini merupakan awal yang baik bagi perbaikan kesejahteraan umat ke depan.
Keduanya melakukan kerja sama di bidang layanan perbankan. Dua pihak ini sepakat untuk mengelola dan mengembangkan bisnis yang tengah dijalankan warga NU.
Menurut Kang Said, NU terdiri atas masyarakat menengah dan kelas bawah. Mereka adalah para nelayan, petani, buruh, pekerja kasar, dan pedagang kecil. Ia berharap pihak BTN dapat memperlancar gerakan perekonomian mereka.
“Semoga kerja sama ini membawa berkah ke depan bagi kedua pihak,” harap Kang Said. (Alhafiz K)
