Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pendiriannya difasilitasi oleh PBNU tidak melupakan rakyat.
<>
Hal ini disampaikan sebagai pesan menjelang pelaksanaan muktamar PKB yang berlangsung di Surabaya, 30 Agustus – 1 September 2014.
“Jangan sampai melupakan amanat rakyat yang telah memberikan suara pada PKB,” katanya baru-baru ini di gedung PBNU.
Ia menjelaskan konstituen PKB sebagian besar adalah warga NU sehingga PKB harus memperhatikan aspirasi Nahdliyyin seperti pengembangan pesantren, perekonomian atau perundangan yang terkait dengan kepentingan masyarakat banyak.
Ia juga menegaskan, meskipun pemilu 2014 kali ini terjadi peningkatan jumlah suara yang signifikan, PKB tidak boleh berpuas diri.
“Masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki untuk peningkatan kualitas yang lebih baik di masa yang akan datang,” tegasnya. (mukafi niam)