Nasional

Panglima TNI: Mereka yang Ingin Ubah Pancasila adalah Penghianat Negara

Senin, 14 Agustus 2017 | 21:02 WIB

Jakarta, NU Online
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo menilai, Pancasila adalah modal bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Oleh karena itu, ia meminta seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.

“Apabila sila pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima kita lakukan dengan konsisten, konsekuen, dan benar, maka apa yang menjadi tujuan negara Indonesia pasti bisa tercapai,” Panglima Gatot di Jakarta, Senin (14/8).

Jenderal kelahiran Tegal ini menyebut masyarakat Indonesia saat ini adalah para penikmat kemerdekaan karena mereka tidak ikut serta dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. 

Menurut dia, Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan siapapun tidak diperkenankan untuk mengubahnya. Bahkan, lanjut Panglima Gatot, mereka yang ingin mengubah Pancasila adalah para penghianat negara.

“Lawan dia. Itu adalah penghianat. Mereka tidak ikut memerdekakan, mau merubah. Enak aja,” katanya.

Lalu, ia mengungkapkan bahwa ada negara-negara besar yang runtuh berantakan karena disebabkan isu-isu agama dan perang saudara seperti Yugoslavia dan Uni Soviet. Sedangkan, Indonesia memiliki ratusan suku, budaya, bahasa, dan agama, tetapi sampai saat ini masih bisa utuh.

“Orang bilang kita (Indonesia akan) pecah. Tidak. Nggak mungkin kita pecah,” tegas Panglima Gatot dengan suara lantang. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)


Terkait