Jombang, NU Online
Bupati Jombang H Nyono Suharli Wihandoko menggunting pita sebagai tanda pembukaan pameran biografi sebagai awal rangkaian Haul ke-43 KH Abdul Wahab Chasbullah yang biasa dikenal Mbah Wahab hari ini, Senin (1/9). Peringatan haul ini akan terus berlangsung hingga puncaknya pada Sabtu (6/9).
<>
H Nyono dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pameran seperti ini dalam rangka menggali dan meneladani kiprah para ulama. “Kiprah Mbah Wahab sudah diakui tidak hanya dalam pemikiran, juga mengorbankan jiwa dan raga," kata Pak Nyono di hadapan hadirin.
Mbah Wahab memiliki lagu kebanggan yakni Hubbul Wathon yang menjadi bukti akan komitmen dan pembelaannya kepada tanah air, lanjutnya.
Karena itu H Nyono atas nama Pemkab Jombang mendukung upaya keluarga dalam mengusulkan Mbah Wahab sebagai pahlawan nasional. "Dalam waktu dekat, gelar pahlawan akan disematkan kepada KH Abdul Wahab Chasbullah," ungkapnya.
Sementara Nyai Hj Mahfudhoh Ali Ubaid atas nama keluarga juga menyatakan apresiasinya atas upaya gigih yang Pemkab Jombang dalam mengusahakan gelar pahlawan nasional bagi Mbah Wahab. "Sebelum Presiden SBY lengser dari jabatan, insya Allah gelar pahlawan nasional untuk Mbah Wahab dapat segera turun," kata Ketua 1 PP Muslimat NU ini.
H Syatiri dari Perpustakaan PBNU yang bertanggung jawab pada kegiatan ini memberikan penjelasan kepada Bupati serta Wakil Bupati Jombang seputar dokumen yang dipamerkan.
Lokasi pameran biografi Mbah Wahab terletak di pintu masuk pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Para pengunjung dapat menyaksikan sejumlah foto dan dokumen lain yang berkaitan dengan kiprah mantan Rais Aam PBNU ini.
"Para pengunjung juga bisa menyaksikan film dokumenter yang mengisahkan kiprah Mbah Wahab dan NU," kata Syatiri. (Syaifullah/Alhafiz K)