Pagar Nusa Gelar Tahlil Selama 7 Hari untuk KH Suharbillah
Senin, 1 September 2014 | 04:01 WIB
Jakarta, NU Online
Dalam rangka memperingati wafatnya penasihat dan salah satu pendiri Pagar Nusa, KH. Suharbillah, Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa menggelar doa bersama dan tahlil selama tujuh hari, Rabu (27/8)-Senin (1/9) di kantor PP Pagar Nusa, gedung PBNU, Lantai 7, Jalan Kramat Raya No 164, Jakarta.
<>
"Jasa KH. Suharbillah sangat besar pada Pagar Nusa, dari mulai berdirinya hingga sekarang. Untuk menghormati beliau kami menggelar tahlil selama 7 hari di sekretariat (Pagar Nusa) yang juga dilaksanakan oleh Pagar Nusa di daerah," ungkap Ridwan Hidayat, salah satu ketua harian PP PSNU Pagar Nusa dari Manado yang menyempatkan hadir, Sabtu (30/8).
Tahlil dilaksanakan bakda shalat maghrib yang diikuti tidak hanya oleh pengurus pusat, tapi simpatisan Pagar Nusa yang selama ini selalu berinteraksi dengan Pagar Nusa. Tahlil di gelar dengan sangat sederhana seperti kesederhanaan beliau selama ini, lanjut Ridwan.
"Insya Allah pada hari ke 7 wafatnya beliau nanti (Senin, 1/9) kita akan merefleksikan apa yang menjadi harapan beliau terhadap Pagar Nusa selama ini, termasuk konsep gerakan pencak silat untuk senam kesehatan jasmani (SKJ) yang sampai wafatnya beliau belum terlaksana," kata Ridwan
Gus Aizzudin selaku ketua umum Pagar Nusa sebelumnya sudah mengintruksikan kepada pimpinan wilayah, pimpinan cabang dan perguruan yang tergabung dalam Pagar Nusa untuk menggelar tahlil di daerah masing-masing. Hal ini di sambut baik oleh Pagar Nusa di beberapa daerah seperti Solo Raya, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan beberapa daerah lain yang sudah konfirmasi kepada kepala kesekretariatan PP Pagar Nusa siap menggelar tahlil selama 7 hari wafatnya KH. Suharbillah. (Nashr Fanie/Mahbib)
Foto: KH Suharbillah menunjukkan satu gerakan silat Pagar Nusa dalam satu acara halaqah silat.