Kudus, NU Online
Menghadapi derasnya arus teknologi informasi, para orang tua diimbau mengawasi anak-anaknya terutama yang masih pelajar sekolah dasar dalam menggunakan internet melalui telepon pintar atau smartphone. Pasalnya, usia anak sekolah dasar belum mampu memfilter konten-konten yang bertebaran di dunia maya.
"Sebisa mungkin orang tua harus selalu mendampingi dan menggarahkan anaknya menggunakan penggunaan smartphone android. Ajarkan pemanfaatan smartphone yang berguna lebih baik," kata Ali Maghfuri, guru Madrasah Ibtidaiyah NU Al Azhariyah Jurang Gebog Kudus kepada NU Online Rabu (27/7).
Maghfuri mengatakan, pengawasan dalam memanfaatkan internet oleh orang tua sangat diperlukan supaya anak-anak seusia siswa madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar di rumah tidak mengakses informasi yang membawa mudarat.
"Mereka ini belum mengerti namun rasa ingin tahunya tinggi. Karenanya berikanlah HP android pada anak yang sudah cukup umur," tandas sekretaris Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gebog, Kudus ini.
Diakuinya, internet membawa manfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Tetapi mudaratnya lebih besar untuk anak-anak karena terdapat konten-konten ynag tidak pantas dikonsumsi oleh mereka, semisal pornografi.
"Bila hal ini dikonsumsi mereka, dampaknya akan mempengaruhi perilaku menyimpang yang tidak sesuai norma-norma agama," jelas Maghfuri.
Manakala ada tugas sekolah menggunakan internet, sebaiknya jangan biarkan siswa melakukannya sendiri melainkan harus dibantu oleh guru atau orang tua. "Karenanya, orang tua harus paham penggunaan baik manfaat maupun madharat internet. Jangan sampai orang tua kalah dalam penguasaan teknologi dengan anak-anaknya," pinta Maghfuri. (Qomarul Adib/Mahbib)