Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyatakan, dengan sikap yang moderat dan toleran Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan berkhianat pada Negara Indonesia ini. NU akan senantiasa menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI meski air mata dan darah sebagai taruhannya.
“Percayalah kepada NU karena tidak akan khianat pada negeri ini. Prinsip NU itu tawassuth (moderat) dan tasammuh (toleran). Peluang radikal itu tidak ada di NU,” kata Kiai Said di Lantai 8 Gedung PBNU, Senin (22/5) lalu.
Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah itu meminta kepada semua pihak agar sama-sama melawat setiap kelompok atau organiasi yang berupaya memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih jauh, Kiai Said menjelaskan, Indonesia adalah gerbang paling timur Islam dan diapit oleh dua negara besar yang maju, yaitu China dan Australia. Oleh karena itu, ia meminta kepada umat Islam Indonesia agar mendakwahkan dan mempraktikkan Islam dengan cara-cara yang damai dan berbudaya.
“Kalau kita tidak pandai-pandai membawa Islam yang ramah, dengan Islam yang berbudaya, dengan akhlakul karimah, maka tetangga kita tidak akan diam. Tetapi kalau kita sampaikan Islam yang ramah, yang santun, yang berbudaya, pasti tetangga kita akan hormat kepada kita,” urainya. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)