Jepara, NU Online
Bupati Jepara, H Ahmad Marzuqi yang diwakili Setda, H Sholih mengungkapkan Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai andil dalam membangun daerah. Hal itu disampaikannya dalam pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) V PCNU di Gedung NU desa Bulungan, kecamatan Pakis Aji, Ahad (16/9). <>

Menurut Sholih andil tersebut bisa dilakukan mengingat NU memiliki banyak Badan Otonom (Banom) semisal Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, Lakpesdam dan masih banyak lagi. “Di kabupaten Jepara 80% umat Islam yang ada adalah pengikut NU. Sehingga NU mempunyai posisi yang strategis untuk mengembangkan agama dan sosial,” tuturnya. 

Selama ini, lanjutnya NU telah menjalankan komunikasi dan silaturrahim dengan pemerintah daerah. Karenanya selain mengabdi kepada jamaah juga kepada daerah. 

Di Jepara paparnya ada LSM bernama Lembaga Pemberdayaan Perempuan (LPP) Sekar. LSM tersebut memiliki Rumah Aman yang menangani korban kekerasan utamanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Keberadaannya menurut Sholih sangat membantu pemerintah apalagi kasus KDRT di Jepara lumayan tinggi. 

“Korban-korban kekerasan yang merujuk ke Rumah Aman tidak hanya dari Kedung saja. Kecamatan Keling, Mayong dan daerah lain juga kesana. Hal tersebut karena memiliki jaringan luas semisal Fatayat NU,” jelasnya. 

Pemda menghimbau agar NU juga berperan untuk memberantas narkoba dan miras. Peran yang diberikan Banom NU harapannya dapat meminimalisir  barang-barang haram tersebut. 

Masih dalam momentum Idul Fitri ia atas nama Pemda memohon maaf lahir dan batin. Dengan halal bihalal diharapkan menjadi orang yang suci kembali. Selain itu semakin meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT. 


Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim