Sumenep, NU Online
H. Akhmad Fauzi, Asisten Bupati Sumenep Bidang Pemerintahan saat memberikan sambutan mewakili Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim pada Peringan Hari Lahir NU ke-89 menyatakan, NU adalah organisasi besar yang turun serta jadi peletak dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).<>
"NU bukanlah organisasi sembarangan, katanya di Masjid Hasbullah, Batuputih Kenek, Batuputih, Sumenep, Ahad (10/6).
KH. A. Wahid Hasyim adalah pejuang NU yang tergabung dalam panitia sembilan yang ditugaskan mempersiapkan dasar Negara Indonesia.
"Dan banyak pendahulu-pendahulu lainnya yang telah mengabdikan hidupnya tidak hanya untuk kemajuan NU semata," menurutnya.
Menurutnya, setidaknya ada dua prinsip dasar dari NU yang sangat membanggakan. Pertama, organisasi sosial yang menganut jalan tengah dan lurus.
"NU menghormati perbedaan dan kemajmukan," tutur Fauzi.
Sikap ukhuwah Islamiyah (saudara seiman) dan ukhuwah wataniyah (saudara sebangsa) NU benar-benar menjadikan Islam sebagai agama rahmat.
Kedua, NU turut serta menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Seperti ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan," tegasnya.
Ia berharap, nilai-nilai dasar perjuangan NU tersebut terus meningkat dalam mengabdi kepada masyarakat.
"Semua yang dilakukan NU tetap diperlukan, sekarang dan ke depan," terangnya.
Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Kontributor : M. Kamil Akhyari