Nasional

NU Anak Saleh NKRI

Senin, 20 Januari 2014 | 14:01 WIB

Brebes, NU Online 
Mutasyar Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah Moh Adnan MA menandaskan kepada berbagai pihak, khususnya pemerintah untuk tidak meragukan NU. Pasalnya NU dikategorikan sebagai anak saleh yang tidak durhaka kepada orang tuanya. 
<>
Terbukti, kata Adnan, selalu berada di garda terdepan dalam menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“NU lah pelopor pengakuan Pancasila sebagai dasar negara dan NKRI harga mati,” kata Moh Adnan usai melantik Pengurus Cabang (PC) NU Brebes di Pesantren Al Falah Salafi 2 desa Jatirokeh Songgom Brebes, Jawa Tengah, Ahad (19/1/2014) sore. 

Termasuk PC NU Brebes, lanjutnya, tidak perlu meragukan lagi keberadaan NU dalam turut serta membangun Brebes. “Bupati dan Wakil Bupati tak usah ragu, NU itu anak yang saleh. Pasti programnya pro umat dan pro pemerintah,” kata Adnan.

Adnan melihat, dengan potensi Kabupaten Brebes yang wilayahnya luas dan jumlah penduduk yang banyak namun posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih jadi juru kunci sangat diperlukan langkah kongkrit pemberdayaan umat. 

“Di level 35 dari 35 Kab/Kota Se Jateng dengan nilai 68, sangat berat. Maka selaku PWNU, kami menyerukan kepada PCNU Brebes untuk membantu Pemkab dalam peningkatan IPM,” ajak Adnan

NU, lanjutnya, tidak pernah menyebarkan praktek-praktek radikalisme maupun liberalisme. “Justru NU menolak keras praktek radikalisme dan liberalisme yang mengatasnamakan agama,” tandasnya.

Lewat pelantikan, Adnan berharap semoga menjadi moment kebangkita PCNU Brebes ke depan. 

Hal senada disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE yang mengharapkan kiprah NU untuk membangun daerahnya khususnya dibidah agama dan akhlakul karimah. NU itu organisasi advokasi bukan oposisi. Jadi posisi NU sangat strategis dalam mewujudkan kemajuan bangsa, khususnya Brebes.

“NU dipersilahkan untuk mengkritik manakala jalannya pemerintahan melenceng dan bersama-sama mendukung ketika program pemerintah bagus,” kata Idza.

Di tahun politik, lanjutnya, hendaklah NU jadi organisasi payung yang mampu mendamaikan seluruh partai politik. NU organisasi yang sangat besar, jadi selaku pemerintah sangat mengharapkan saran, kritik, bimbingan dan doa untuk masyarakat Brebes agar makin sejahtera.

Ketua PC NU Brebes, H Athoillah SE MSi meminta dukungan dari semua pihak agar dalam menjalankan roda organisasi bisa berjalan lancar untuk lima tahun mendatang. Dia beserta jajarannya juga mengajak kerja sama yang baik dengan pemkab untuk mencapai kemaslahatan umat. Juga demi mewujudkan negara yang baldatun toyibatun wa robun gofur. 

Ketua Panitia Rapat Kerja (Raker) dan pelantikan H Moh Makmur Yusuf MPd menjelaskan, raker dan pelantikan diikuti 46 orang PC, 1.200 orang Pengurus Ranting (PR), 85 orang pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan 28 Pengurus Lembaga, Lajnah dan badan otonom.

PCNU Brebes yang dilantik untuk periode 2013-2018 adalah hasil Konferensi Cabang (Konfercab) NU Sabtu (6/7/2013) lalu. Dalam Konfercab tersebut, kembali KH Aminudin Mashudi dan H Athoillah Syatori SE MSi memimpin untuk lima tahun mendatang.

Keduanya terpilih secara aklamasi pada sidang pleno IV pada Konferensi Cabang (Konfercab) XIII NU Brebes di Ponpes Darunnajat Tegalmunding Pruwatan Brebes, Jawa Tengah.

Dalam pemilihan langsung, KH Aminudin yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Pruwatan Bumiayu mendapatkan suara 15 dan Pengasuh Pesanteren Al Hikmah 1 Benda Sirampog KH Labib Sodiq mendapatkan 3 suara dari 18 suara yang diperebutkan. 

Demikian juga dengan  Athoillah mendapatkan 16 suara dan KH Imron Hisyam SH yang juga Ketua MWC NU Brebes mengantongi 2 suara dari 18 suara yang diperebutkan.Turut hadir dalam Raker dan Pelantikan, Wakil Bupati Brebes Narjo, para Kepala SKPD, Anggota DPR RI, DPRD Brebes dan ratusan Calon legislatif dari Pusat hingga Daerah, Ketua PC NU Abdal Hakim Tohari dan tamu undangan lainnya. (Wasdiun/Abdullah Alawi)


Terkait