Pamekasan, NU Online
Kesiapan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa untuk mendukung dan menyumbang jilbab kepada polwan, diapresiasi positif Pengurus Muslimat di tingkatan daerah, misalnya di Madura.
<>
Kinnatur Rahmah, salah seorang aktivis muslimat NU Pamekasan menegaskan, semangat Khofifah dalam menyukseskan kekebasan polwan berjilbab patut diteladani Muslimat lainnya. Pasalnya, itu adalah sikap positif sebagai identitas muslimah.

"Terlepas dari pro-kontra dan multi tafsir dalam berhijab, jilbab tetap penting diketengahkan dalam kehidupan beragama Islam. Itu merupakan identitas muslimah yang membawa banyak maslahat," ujarnya.

Hal demikian juga diamini oleh Mahfudzah aktivis Muslimat NU Sumenep. Menurutnya, jilbab bisa membawa banyak maslahat karena menekankan pada penutupan aurat.

"Bagaimanapun, tubuh perempuan itu menebar keindahan. Jika tak ditutupi auratnya, bisa merebakkan kemaksiatan," ujarnya.

Karena itu, para muslimat NU di pulau Madura menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan pusat kaitannya dengan sumbangan jilbab.

"Kami siap membantu dalam pendistribusian di daerah. Kami juga siap bila dimintai sumbangan," tukasnya. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)