Nasional

Muslimat NU DKI Sayangkan Istri yang Lalai Kewajiban Rumah Tangga

Sabtu, 15 Juli 2017 | 13:30 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hisbiyah Rochim mengutarakan keprihatinannya atas keadaan istri atau ibu di Jakarta yang sering melalaikan kewajibannya di dalam keluarga.

Menurutnya, hal itu karena sekarang para istri ini sudah banyak menempati posisi strategis, baik di pemerintahan atau swasta,sehingga membuatnya merasa sudah mandiri. 

"Tapi kebanyakan mereka tidak bisa meletakkan diri di rumah sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu," katanya di lantai 5 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7).

Ketidakprofesionalan itu yang membuat rumah tangga sering bermasalah dan berujung pada perceraian. "Lah ini yang gak bener. Ini yang harus disadarkan ke perempuan-perempuan itu," ujarnya. 

Ia berharap, perempuan bisa profesional dengan membedakan antara privat dengan publik. Oleh karenanya, kesuksesan yang didapat diluar tidak sampai meninggalkan kewajiban dirumah.

"Insyaallah kalau perempuan bisa membentuk keluarga sukses, karir ya juga sukses," katanya. 

Sebelumnya, PW Muslimat NU DKI Jakarta menerima kunjungan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Kampar, Riau yang meminta masukan untuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Keluarga dan kondisi anak sebagai generasi masa depan bangsa. (Husni Sahal/Fathoni)


Terkait