Nasional

Muslimat Gelar Rakernas di Samarinda

Kamis, 5 Februari 2015 | 10:00 WIB

Jakarta, NU Online
Pucuk Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama menggelar Rapat Kerja ‎Nasional (Rakernas) Samarinda, 5-7 Februari 2015.‎ Rakernas dibuka langsung oleh Ketua Umum Muslimat Khofifah Indarparawansa yang juga Menteri Sosial.<>

Sekjen Muslimat, Aniroh Slamet Efendi Yusuf mengatakan, Muslimat NU mengamanatkan Rakernas dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali diantara dua kongres atas undangan Pimpinan Pusat.

"Maka dalam rangka melaksanakan amanat Kongres XVI tahun 2011 di Lampung, Pimpinan Pusat Muslimat NU telah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada tanggal 27 Mei - 1 Juni 2014," kata Aniroh Slamet Efendi Yusuf, di Jakarta, Kamis (5/2).

Mengingat kebutuhan penguatan yang lebih besar pada tiga layanan dasar Muslimat NU tersebut, maka sebelum Kongres tahun 2016, PP Muslimat NU menyelenggarakan  Rapat Kerja Nasional Bidang Pendidikan dan mengagendakan Rapat Kerja Nasional Bidang Kesehatan dan Bidang Ekonomi .

Rakernas  Pendidikan kali ini diselenggarakan   tanggal 5 -7 Februari 2015 di Samarinda, Kalimantan Timur, dengan mengambil tema "Menguatkan Jaringan Pendidikan yang makin Berkualitas, Dan Terjangkau Untuk Menyiapkan SDM Yang Unggul, Kompetitif Dan Ber-Akhlak Mulia".

Muslimat NU kini membidangi beberapa layanan. Antara lain bidang kesehatan yang membidangi Yayasan Kesejahteraan Muslimat (YKM) NU. Kini Muslimat memilik 108  RB/RS/Klinik, 10 asrama Putri /Pesantren Putri, 104  Panti Asuhan, 10   Panti Jompo.

Selain itu, bidang pendidikan yang mempunyai layanan  Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU. Kini bidang ini memiliki  9.986   TK/RA, 1571 PKBM, 14.350  TPQ, 10  Balai Latihan Ketrampilan (BLK), serta 4.622   PAUD.

Sedangkan Yayasan Haji Muslimat (YHM) NU, memiliki  146   Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Dan, Yayasan Himpunan Daiyah dan Majelis Taklim Muslimat  (HIDMAT) NU, sebanyak  59.650 MT.

Di bidang Koperasi, Muslimat memiliki 1 Induk Koperasi (INKOPAN),  9 Koperasi Sekunder, 144  Koperasi Primer, dan 355 Tempat Pelayanan Koperasi  (TPK). (Red: Anam)


Terkait