Nasional

Munas-Konbes Sukses, Kepanitiaan Dibubarkan

Sabtu, 13 Oktober 2012 | 00:20 WIB

Jakarta, NU Online
Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2012 yang digelar di Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, 14-17 September lalu, dinyatakan sukses.<>

Hal itu mengemuka pada Pembubaran panitia Munas-Konbes NU 2012, di gedung PBNU, Jakarata, Jumat malam, (12/10).

“Salah satu bukti Munas sukses bisa dilihat dari pemberitaan media massa. Alhamdulillah Munas jadi pemberitaan di mana-mana,” ungkap Dedi Wahidi, Ketua Pusat Munas-Konbes NU 2012.

Pengasuh pesantren Kempek KH Ja’far Aqil Siroj yang hadir juga mengatakan sama, “Meski Munas mininggalkan utang, tapi mudah-mudahan berkah,” ujarnya.

Kiai Ja’far mengatakan, ia berusaha sekuat mungkin untuk menyukseskan Munas karena kegiatan tersebut sangat sukar didapatkan.

“Saya masih ingat muktamar NU dilaksanakan di pepsantren Situbondo, tahun 1984. Hingga sekarang, sudah 28 tahun, belum kepikiran pesantren itu akan menjadi tuan rumah. Jadi, bisa puluhan tahun,” tambahnya.

Pembubaran kepanitiaan secara simbolis ditandai dengan penyerahan buku laporan kepanitaan yang diserahkan Dedi Wahidi kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Kemudian, Ketua PBNU menyampaikan taushiyahnya.

Ia bersyukur atas suksesnya Munas-Konbes NU dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dari pusat, daerah dan lokal. Tapi ia sedikit menyesalkan ada beberapa pengurus tanfidziyah dan syuriyah PBNU yang tidak hadir, tanpa pemberitahuan. Juga dua PWNU yang tak mengirimkan utusannya.

Hadir pada ksempatan itu, KH Malik Madany, H Marsudi Syhud, H. Bina Suhendra, KH Chalid Mawardi, KH Aziz Masyhuri,dan segenap pengurus lajnah, banom, dan lembaga PBNU yang termasuk di kepanitiaan.


Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Abdullah Alawi


Terkait