Jakarta, NU Online
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyampaikan tentang kekuatan ekonomi Indonesia yang menempati urutan ke-16 di dunia. Kekuatan ekonomi Indonesia itu bisa terus naik atau sebaliknya mengalami penurunan karena persatuan Indonesia goyang.
“Bisa dibayangkan kalau jalur yang udah benar ini yang sudah diramalkan Indonesia akan menempati posisi ke-4 di dunia ini, walaupun masih banyak masalah, tiba-tiba harus terpotong gara-gara isu persatuan, harus terpotong karena perpecahan,” kata Eko dihadapan peserta Kongres ke-III Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Kamis (4/5).
Oleh karena itu, Menteri Eko mengingatkan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar terus meningkatnya ekonomi Indonesia.
“Ini tugas dari kita semua untuk sama-sama menjaga NKRI ini dari perpecahan,” katanya.
Mengenai jatuhnya ekonomi negara karena perpecahan, Eko menggambarkan negara-negara di Timur Tengah yang awalnya maju seperti Lebanon, Libya, Syiria, Irak menjadi jatuh karena pecah persatuannya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Eko mengapresiasi NU yang sejak awal berdirinya Indonesia selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
“NU dari awal terbentuknya negara ini selalu menjaga pluralisme di indonesia, dan NU beruntung punya Pagar Nusa yang berani pasang badan kalau NKRI diganggu,” katanya diikuti tepuk tangan peserta kongres.
Turut menjadi pembicara Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Staf Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Khoirul Anwar, perwakilan dari Badan Nasioanl Penanggulangan Teroris (BNPT) Sigit Karyadi dan lain-lain. (Husni Sahal/Zunus)