Jakarta, NU Online
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan di pengujung tahun 2017 Kementerian Sosial menambah personil Sumber Daya Manusia (SDM) PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebanyak 17.115 orang untuk mendukung maksimalisasi penyaluran bansos non-tunai tahun 2018.
"Tahun depan akan menjadi tahun penting bagi PKH dan BPNT dikarenakan cakupan layanan akan diperluas menjadi 10 juta KPM PKH di 514 kabupaten/kota dan 10 juta KPM penerima BPNT di 98 kota dan 118 kabupaten. Berdasarkan analisis dan pemetaan, jumlah kebutuhan SDM PKH dan BPNT adalah 17.115 orang," kata Khofifah kepada NU Online, Senin (13/11).
Sedangkan posisi yang dibutuhkan adalah Pekerja Sosial Supervisor, Pendamping Sosial, Pendamping Sosial PKH Akses, Administrator Database Provinsi/Kabupaten/kota Koordinator Regional, Koordinator Wilayah, Koordinator Kabupaten/Kota, dan Koordinator Kesejahteraan Sosial Kabupaten/Kota.
Tahun ini secara nasional jumlah pelamar secara online melalui aplikasi PKH dan BPNT mencapai 406 ribu, dan yang memenuhi persyaratan sebesar 263.493 orang sementara yang dinyatakan lulus seleksi administrasi adalah 34.170 orang.
Kelulusan ini berdasarkan passing grade (batas kelulusan minimal) yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi dan berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang dan Psikotes.
"Pelaksanaan tes ini dilakukan serentak di 30 provinsi di 109 titik dan Selasa 14 November 2017 akan dilaksanakan di empat propinsi yaitu Papua, Papua Barat, NTT dan Maluku di 16 titik lokasi," terang Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat. (Red: Fathoni)