Jakarta, NU Online

Presiden Joko Widodo mengaku terkejut melihat renovasi lapangan Bulutangkis Istora Gelora Bung Karno, menurutnya perubahan benar-benar terasa dan sangat berguna untuk even olahraga dan lainnya.   

"Saya betul-betul terkejut masuk ke sini, ada perubahan total dari keadaan sebelumnya di Istora, renovasi besar ini mengembalikan pada bangunan awal Istora di tahun 60-an dan ini merupakan renovasi besar," ucap Presiden pada acara peresmian Istora Gelora Bung Karno didampingi Menko PMK Puan Maharani, KSP Muldoko, Menpora Imam Nahrawi dan MenPUPR Basuki Hadimuljono, Selasa (23/1) sore.  

 

"Kita harapkan Istora ini dapat juga digunakan untuk even-even olahraga dan even yang lainnya, dengan ucapan basmallah, renovasi Istora Gelora Bung Karno saya resmikan," ucap Presiden yang selanjutnya langsung meresmikan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.

 

Sebelumnya, MenPUPR Basuki Hadimuljono manyampaikan, Istora direnovasi sejak September 2016 dan selesai pada Desember 2017. Menurutnya Istora nantinya berfungsi juga sebagai gedung serbaguna. "Pada saat Asian Games gedung ini digunakan untuk venue basket dan badminton, untuk kegiatan lain seperti konser musik Java Jazz dan lain sebagainya," ujar Basuki.

 

Usai diresmikan Presiden, Istora langsung digunakan untuk Turnamen Bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2018 dan menjadi turnamen internasional pertama di Istora setelah direnovasi. Banyak renovasi yang dialami lapangan bulutangkis ini mulai dari tempat duduk penonton hingga pencahayaannya dan pendingin ruangan. Kini Istora Senayan mampu menampung 7.166 ribu penonton dengan tempat duduk berubah menjadi single seat. Beberapa sisa bangunan masih dipertahankan karena sisi sejarahnya.

 

Pencahayaannya pun berubah lebih terang dan kekinian menggantikan lampu gantung yang model lawas, kini lampu itu berwarna putih terang dan dapat dinaikturunkan hingga 12 meter keatas sesuai kebutuhan. Pendingin ruangan model AHU juga telah terpadang ditiap sisinya. 

 

Turut hadir beberapa legenda bulutangkis Indonesia seperti Retno Kustiyah, Lius Pongoh, Ivana Lie, Susi Susanty, Alan Budikusuma, Chandra Wijaya, dan Haryanto Arbi nampak pula skuad Cipayung seperti Hendra Setiawan, M. Ahsan, Kevin Sanjaya S dan Marcus F. Gideon. (Red-Zunus)