Sorong, NU Online
Tiba di Sorong pagi hari, Menpora Imam Nahrawi bersama rombongan termasuk Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Jonni Madrizal, Staf Khusus Zainul Munasichin yang juga didampingi Plt Bupati Sorong Musaka Mudi langsung menuju lokasi Pondok Pesantren Nahdatul Ulum Kota Sorong untuk melakukan tanda tangan prasasti dibangunnya Pondok Pemuda Nahdatul Ulum di Klasaman Kilo12 Masuk, Jalan Madukoro, Sorong, Papua Barat, Jumat (13/1).
Dalam sambutannya Imam mengatakan ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena bisa menyaksilan langsung program dari Kemenpora berupa Pondok Pemuda bisa berdiri kokoh dan bisa dimanfaatkan dengan baik
"Saya meminta kepada PCNU Kota Sorong untuk bisa memanfaatkan sebaik-baiknya untuk warga Kota Sorong, bahkan bagi yang mengelolah gedung ini bisa memberi kurikulum lokal. Lebih dari itu, saya berharap akan lahir wirasuaha muda dari Pondok Pemuda ini," ucap Imam.
Imam melanjutkan, pelatihan-pelatihan kewirausahaan memang harus dikembanngkan karena kita masih butuh pemuda-pemuda mandiri. "Selain itu, saya juga meminta untuk memanfaatkan pondok ini untuk membentuk karakter dan mental terhadap pribadi-pribadi pemuda yang unggul dan kuat untuk mencintai tanah air dalam mengelorakan NKRI," kata Imam.
"Saya juga berharap bagi pemuda yang transit di Papua Barat bisa nyaman di pondok ini sehingga pondok pemuda ini menjadi pondok multikultural untuk menyampaikan bahwa di Papau Barat ada ke istimewaan yang harus di ketahui oleh seluruh pemuda di Indonesia. Agar rasa terhadap kebhinekaan ini menjadi kuat," tambah Imam.
Plt. Bupati Kabupaten Sorong Musaka Mudi memberikan apresiasi kepada Kemenpora karena sudah memberi perhatian yang cukup besar dengan dibangunnya Pondok Pemuda di Tanah Papua Barat ini.
"Saya mengucapkan terimakasih atas sumbangsih yang begitu besar, karena itu, saya berharap Pondok ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," tambahnya
Hal senada juga diucapkan oleh Wakil Ketua PCNU Kota Sorong Tachuri Afandi. Dia mengucapkan terima kasih atas terlaksananya pembangunan Pondok Pemuda ini. Dia berhaprap dengan adanya pondok ini, para pemuda khususnya di Papua Barat ke depan akan terus terbangun jiwa nasionalismenya serta dapat memajukan bangsanya lewat ide-idenya.
"Pemuda yang senantiasa memanfaatkan waktunya untuk semakin menguatkan karakternya dengan mencari ilmu dimanapun ia singgah," katanya. (Red: Fathoni)