Nasional

Menpora Bakal Buka Rapimnas IPNU 2017

Sabtu, 11 November 2017 | 22:00 WIB

Jakarta, NU Online
Baru-baru ini, Alvara Research Center bekerjasama dengan Yayasan Mata Air mengeluarkan hasil penelitiannya mengenai radikalisme di kalangan pelajar. Hasilnya cukup mencengangkan. Sebagian pelajar kita memiliki keinginan untuk berjihad demi menegakkan khilafah.

Setidaknya, hasil survei tersebut menjadi latar belakang Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) mengangkat tema Komitmen IPNU dalam Menjaga Keutuhan NKRI dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2017 yang rencananya akan digelar pada Sabtu-Senin, 18-20 November mendatang, di hotel Grand Asrilia, Bandung.

Ketua Rapimnas 2017 Wahyono Annajih menyampaikan ada empat hal yang menjadi bahasan dalam Rapimnas tersebut. 

“Hasil prinsip organisasi, isu-isu strategis dan aturan baru di IPNU, hal-hal khusus yang harus disikapi bersama berkaitan dengan jalannya organisasi, dan sumbangsih pemikiran bagi permasalahan bangsa di dunia pelajar,” katanya.

Wahyono juga menyampaikan, Rapimnas 2017 ini rencananya bakal dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi.

“Insyaallah Rapimnas kali ini akan dibuka langsung oleh Menpora,” ujar Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon 2012-2014 itu.

Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid mengharapkan tiga hal penting yang bisa dihasilkan dari penyelenggaraan Rapimnas 2017.

“Dapat menghasilkan keputusan dan kebijakan strategis di tubuh IPNU, sinkornisasi dan penataan pola organisasi dari seluruh jenjang kepengurusan, dan keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pelajar di Indonesia,” ungkapnya.

Selain Menpora, Rapimnas 2017 juga bakal dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj, Menteri Agama RI H Lukman Hakim Saifuddin, Kemendikbud RI, Kemenristekdikti RI, Badan Narkotika Nasional, MUI Pusat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Anggota X DPR RI, dan Direktur Alvara Research Center. (Syakirnf/Kendi Setiawan)


Terkait