Nasional

Menpora Ajak Eko Yuli Atlet Angkat Besi Bertemu Presiden

Kamis, 8 November 2018 | 08:00 WIB

Menpora Ajak Eko Yuli Atlet Angkat Besi Bertemu Presiden

Menpora Imam Nahrawi dan Eko Yuli

Jakarta, NU Online
Rezeki ternyata menjadi milik lifter angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan. Bayangkan, dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan, Eko mendapatkan dua kabar baik dalam hidupnya yakni, menjadi calon PNS Kemenpora hingga mendapat gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018, di Ashgabat, Turkmenistan. 
 
Perasaan gembira dirasakan oleh Eko Yuli ketika diajak oleh Menpora Imam Nahrawi bertemu Presiden Joko Widodo usai menyandang gelar juara dunia angkat besi pada Kamis (8/11). 

"Prestasi ini jelas menjadi tambahan motivasi bagi Eko setelah sebelumnya baru saja mengikuti tes sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Kemenpora," ujar Nahrawi.  
 
Kesempatan untuk mengikuti seleksi dan pengangkatan olahragawan berprestasi menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah salah satu motivasi dari pemuda 29 tahun itu.

“Yang pasti ada motivasi itu berkesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS. Setiap ada apresiasi, saya berusaha untuk membalasnya dengan prestasi, dan alhamdulillah setelah ikut tes saya berhasil mendapatkan juara dunia. ini rezeki yang luar biasa, ” kata Eko.
 
Dikutip dari kemenpora.go.id, Eko yang bergabung di Jawa Timur ini berharap dapat lolos dan diangkat menjadi PNS. Dia juga mengucapkan terima kasih karena pemerintah terus mendukung atlet Indonesia.

Alhamdulillah, senang dan terima kasih atas dukungannya. Sekarang bisa juara dunia. Mudah-mudahan dukungan ini tidak menurun dan meningkat sampai ke Olimpiade nantinya,” tambahnya.
 
Eko meraih gelar juara dunia setelah menyabet 3 medali emas nomor 61 kilogram (kg) pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018, di Ashgabat, Turkmenistan, Ahad (4/11).

Atas prestasi yang diraihnya, Eko Yuli Diundang ke Istana Merdeka. Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi seusai menemani Eko bertemu dengan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/11).

Imam Nahrawi mengatakan, Presiden mengapresiasi Eko yang menjadi juara dunia. Presiden akan memberikan bonus sebesar Rp250 juta. Kemenpora juga akan memberikan bonus sebesar Rp200 juta kepada Eko.

Di samping itu, menurut Imam, Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi, Binaraga, Seluruh Indonesia (PB Pabbsi) juga akan memberikan bonus.

Imam mengatakan, prestasi yang diperoleh Eko sebagai juara dunia itu juga berkat pembinaan, pelatihan, dan pengawasan dari Pelatnas. "Sampai pada soal pemenuhan kebutuhan kecil seperti nutrisi gizi, psikologi, dan sebagainya diperhatikan dengan baik dalam waktu jangka panjang," kata Imam di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (Red: Muiz)


Terkait