Untuk percepatan reformasi birokrasi dan pengembangan SDM di jajaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo melakukan perombakan dan rotasi pegawai di lingkungan pejabat Unit Kerja Eselon 1 (UKE 1).
“Rotasi hal yang biasa dalam organisasi. Kementerian ini merupakan salah satu kementerian yang naik peringkat dari C ke B. Selain itu, kita punya target untuk dapat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam aspek penyerapan anggaran di tahun 2017,” ujar Menteri Eko.
Berdasar Keputusan Presiden Nomor 45 / TPA Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal, dan Transmigrasi.
Ahmad Erani Yustika dilantik menjadi Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) dengan posisi sebelumnya sebagai Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kemudian, Johozua Markus Yoltuwu diangkat menjadi Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu (PDTU) dengan posisi sebelumnya sebagai Dirjen PKP. Posisi Dirjen Pembangunan Kawasan Transmigrasi (PKTrans) kini ditempati oleh H.M Nurdin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo).
Sementara itu, Ratna Dewi Andriati diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dengan posisi sebelumnya sebagai Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi, Roosari Tyas Wardani diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dengan posisi sebelumnya sebagai Dirjen PKTrans, dan Ansar Husen juga dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan.
“Baru sembilan bulan saya menjabat disini, namun semua sudah seperti saudara sendiri. Terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme Anda. Kini ada enam posisi eselon satu yang kosong. Siapapun silahkan ikut panitia seleksi,” ujar Menteri Eko. (kemendesa.go.id/Mahbib)