Nasional

Memberdayakan Ekonomi Umat Melalui E-Kartanu

Jumat, 1 April 2016 | 21:04 WIB

Memberdayakan Ekonomi Umat Melalui E-Kartanu

Sambutan Ketua PBNU KH Hasyim Wahab.

Medan, NU Online
Rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) di Medan, Sumatera Utara, Jumat-Sabtu (1-2/4) diantaranya membahas tentang E-Kartanu. Kartu elektronik keanggoataan warga NU ini yang terintegrasi dengan fasilitas Bank Mandiri ke depan akan dikembangkan untuk memberdayakan ekonomi warga NU.

Dalam sesi diskusi bersama para pengurus wilayah LPNU, Ketua PBNU KH Hasyim Wahab dalam arahannya mengatakan, perekonomian warga NU yang dirintis jauh sebelum Indonesia merdeka melalui perkumpulan Nahdlatut Tujjar harus terus dikokohkan dan dikembangkan.

“Program bagus PBNU dengan menggagas pembuatan E-Kartanu yang terhubung dengan sistem Bank bisa dimanfaatkan betul oleh warga NU. Kartu ini dapat digunakan untuk mengembangkan dan memberdayakan perekonomian warga NU,” ujar Kiai Hasyim Wahab, Jumat (1/4) malam didampingi Ketua LPNU Harvick Husnul Qolbi yang sebelumnya juga memberikan arahan kepada para peserta Rakernas di Hotel Grand Serela Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Putra KH Wahab Chasbullah ini juga berharap bahwa kegiatan Rakernas LPNU ini dapat merumuskan dan mewujudkan program-program perekonomian sesuai dengan kebutuhan warga NU.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBNU HA Helmy Faishal Zaini yang juga memberikan arahan dalam sesi ini menjelaskan, selama ini jumlah warga NU yang mencapai lebih dari 90 ribu jiwa belum terverifikasi dengan baik oleh para pengurus NU.

Menurutnya, di sinilah pentingnya kartu identitas ke-NU-an bagi seluruh Nahdliyin. Selama ini sebagian pengurus wilayah memang sudah aktif memverifikasi jumlah warga NU melalui pembuatan Kartanu. Namun demikian, Helmy menginginkan Kartanu bisa digunakan lebih dari sekadar identitas NU.

“Maka PBNU menggagas pembuatan E-Kartanu bekerja sama dengan Bank Mandiri. Kartu ini mempunyai fungsi dan kelebihan secara dinamis untuk membayar tagihan apapun,” jelas Helmy.

Berangkat dari E-Kartanu ini, lanjut Helmy, ke depan akan dikembangkan dalam bentuk sistem aplikasi E-Kartanu. Dalam aplikasi ini akan memuat berbagai kebutuhan warga NU, baik sebagai tabungan masa depan maupun sebagai alat pembayaran secara elektronik.

“Dari jumlah warga NU yang mencapai 91,2 juta jiwa dengan berbagai potensi ekonominya, E-Kartanu bisa dikembangkan untuk mewujudkan kesejahteraan warga NU,” terang Helmy.

Secara resmi, pembukaan Rakernas LPNU bertajuk ‘Dengan Semangat Islam Nusantara, Kita Menyongsong 100 Tahun NU dan Kebangkitan Perekonomian Indonesia' ini akan dilaksanakan Sabtu (2/4) di Medan International Convention Center (MICC). (Fathoni)


Terkait