May Day, 500 Anggota Sarbumusi Sidoarjo Ajukan Sejumlah Tuntutan
Jumat, 28 April 2017 | 12:01 WIB
Dewan Pimpinan Cabang Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (DPC Sarbumusi) Sidoarjo akan menurunkan 500 anggotanya untuk mengikuti kegiatan May Day di Grahadi Surabaya, pada 1 Mei mendatang. Mereka akan menyampaikan sejumlah aspirasi kepada pemerintah.
Ketua DPC Sarbumusi H Kujairi mengatakan, di samping melaksanakan instruksi Presiden DPP K Sarbumusi, DPC Sarbumusi Sidoarjo yang merupakan bagian dari aliansi Persatuan Pekerja/Buruh Sidoarjo (PPBS) akan bergerak ke kantor Gubernur pada peringatan Hari Buruh Internasional itu.
"Sebelum ke kantor Gubernur, para buruh yang tergabung dalam Sarbumusi berkumpul di alun-alun Sidoarjo terlebih dahulu. Dengan menggunakan mobil komando, motor dan atribut-atribut kebesarannya," kata Kujairi, Jumat (28/4).
Kujairi mengatakan, ada beberapa tuntutan yang akan diusung para buruh pada May Day di Kantor Gubernur nanti, di antaranya menolak revisi UU nomor 13/2003 tentang ketenagakerjaan, menolak revisi UU nomor 21/2000 tentang kebebasan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB).
Selain itu, lanjut Kujairi, para buruh menolak dan melawan segala bentuk kriminalisasi terhadap pekerja buruh (union busting), menolak dan melawan segala politik upah murah (dalam hal ini PP 78 /2015) serta meminta kepada gubernur untuk menegakkan hukum dengan tegas terhadap semua kasus-kasus ketenagakerjaan, dimulai dengan pembentukan desk tindak pidana ketenagakerjaan di kepolisian serta mengembalikan fungsi pengawasan ke kabupaten/kota.
"Ketika UPTD pengawasan ditarik ke provinsi, pengawasan di kabupaten/kota menjadi carut marut dan amburadul. Kami harap pengawasan dikembalikan ke bupati/ wali kota supaya normal kembali," harapnya. (Moh Kholidun/Alhafiz K)