Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) beserta sejumlah alumni IPPNU dari berbagai angkatan, menggelar Halal Bihalal dan Rapat Akbar Majelis Alumni IPPNU, Rabu (19/7) di Rumah Makan Raden Saleh, Jakarta Pusat.
Ketua Umum PP IPPNU Puti Hasni mengatakan Halal Bihalal kali ini istimewa karena dibarengkan dengan pertemuan pembentukan Majelis Alumni IPPNU.
"Di periode kita, Majelis Alumni IPPNU akhirnya dapat terbentuk. Terima kasih kepada semua pihak, serta apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap pengurus dan alumni yang masih ikut memikirkan dan membimbing IPPNU," ujar Puti.
Sementara itu, Ketum PP IPPNU 2009-2012, Margareth Aliyatul Maimunah, menyampaikan bahwa gagasan pembentukan Majelis Alumni IPPNU sebenarnya telah digodok lama.
"Dari kongres ke kongres telah dirancang, dirumuskan, dan disepakati pembentukannya. Sekarang terwujud. Kita baru hanya menentukan ketua dan sekretaris dalam rapat akbar ini, ke depan akan ditentukan kembali kapan pengukuhannya," ujar Margareth.
Ketum PP IPPNU 2000-2003, Ratu Dian Hatifah berpesan agar IPPNU membuat buku Sejarah IPPNU. "Buku tersebut akan menjadi catatan sejarah perjuangan kepengurusan IPPNU dari masa ke masa. Bagi pengurus dan kader sekarang, saya berharap terus semangat dan aktif melakukan kaderisasi serta memperluas komisariat di sekolah-sekolah," ujar Ratu.
Ketua Presidium Majelis Alumni IPPNU Safira Machrusah dalam sambutannya berharap alumni IPPNU sukses semua. "Kader IPPNU harus sukses, berhasil, pintar, dan mampu berkiprah di kancah global. Majelis Alumni IPPNU ini tentu dapat menjadi wadah silaturahim dan saling berbagi antar alumni untuk memperkuat IPPNU secara organisasi, serta memberi kemanfaatan buat kader-kadernya," tuturnya.
Rosa, panggilan akrab Safira Machrusah, adalah Ketum PP IPPNU periode 1996-2000. Saat ini, dia adalah Dubes Indonesia untuk Aljazair. Dalam rapat akbar ini, Rosa didaulat sebagai Ketua Presidium, sementara Sekretaris Presidium adalah Siti Soraya Devi, Ketum PP IPPNU periode 2003-2006. (Anty Husnawati/Fathoni)