Depok, NU Online
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Indonesia (UI) sukses laksanakan Musyawarah Regional (Musreg) di Pondok Pesantren Mutiara Bangsa Depok, Sabtu (5/3).
Kegiatan yang melibatkan delapan kampus ternama seperti IIUM, UNILA, UNPAD, ITB, UPI, UI, STAN, dan IPB ini akhirnya menetapkan Imam Syafi'i, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung sebagai Presidium Regional I.
Ketua KMNU UI Nurul Fauzi menjelaskan, musyawarah berjalan dengan lancar meski terdapat perdebatan pengusungan calon presidium yang memakan waktu lama.
"Ya, semua berjalan lancar. Dari berbagai rangkaian acara tidak dijumpai perdebatan alot yang memakan waktu lama," kata Fauzi kepada NU Online usai kegiatan.
Ia mengatakan bahwa pada prinsipnya metode pengambilan keputusan musyawarah mufakat yang digunakan dalam sistem pemilihan sangat tepat.
"Pasti, hal itu mengurangi bahaya konflik politik karena kepentingan masing-masing, sehingga musyawarah mufakat merupakan metode yang lebih baik daripada voting," paparnya.
Tomy Lutvan selaku penanggung jawab kegiatan menambahkan, seluruh rangkaian acara diikuti dengan tertib oleh peserta karena pada dasarnya tujuan diselenggarakannya Musreg untuk kebaikan bersama, jadi tidak perlu memicu konflik yang tidak membawa manfaat.
"Tentunya kembali lagi pada prinsip KMNU yang bertekad untuk perkuat silaturrahim guna bangun konsolidasi yang sinergis untuk membawa nama besar KMNU di kampus-kampus perjuangan. Relevan dengan kondisi berbagai perguruan tinggi ternama yang didominasi oleh paham-paham lain. Maka, mari kita perkuat ajaran Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyyah dengan kekuatan bersama," pungkasnya. (Afifah Marwa/Zunus)