Lampung, NU Online
Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU terus melakukan komitmen penguatan program keumatan melalui acara rapat pimpinan dan pelatihan pelatih muharik masjid dakwah di berbagai daerah di Indonesia. Seperti pada Sabtu (21/4), program diselenggarakan di Islamic Center, Lampung dan diikuti penggerak masjid dari seluruh Provinsi Lampung.
Dalam pembukaannya hadir sejumlah pejabat, tokoh NU, dan ratusan peserta dari 18 PCNU se-Provinsi Lampung. Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno secara resmi membuka acara yang diwakili Sekwan Lampung Kherlani. Iia mengapresiasi langkah LTM PBNU dalam menggelar acara muharik masjid dakwah di Lampung. "Selain menambah wawasan para khatib dan pengurus NU juga menjadi penguatan dalam syiar Islam di Lampung," ujarnya.
Kherlna juga mendukung langkah LTM dalam memberantas isu SARA dan berita bohong (hoaks) khususnya di tahun politik saat ini. Kesadaran bela negara penting ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia, sebagai bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional.
"Karena kutuhan wilayah dan keselamatan bangsa jauh lebih penting," ujarnya
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Suntana mengajak para khatib dan pengurus NU untuk menjaga persatuan menjadikan perbedaan sebagai suatu kekuatan yang melengkapi, karenanya peran fungsi masjid sangat penting dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Betapa mahalnya keamanan saat sedang konflik begitu juga kesehatan ketika sedang sakit," ungkapnya. (Red: Kendi Setiawan)