Jakarta, NU Online
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Budiman mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Selasa (1/4) siang. Kasad beserta rombongan diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang didampingi beberapa pengurus tanfidiyah PBNU, serta perwakilan 11 ormas Islam.<>

“Kami membawa beberapa kru yang nantinya akan bertugas mengamankan Pemilu,” kata jenderal bintang empat itu sambil memperkenalkan lima pimpinan TNI AD yang datang bersamanya.

Menurut Kasad, kehadirannya bersama rombongan ingin meyakinkan bahwa Pemilu 2014 akan berjalan aman dan lancar. Dikatakannya, TNI berkewajiban untuk ikut menjaga agar pesta rakyat agar berjalan aman dan lancar.

“Kedatangan kami ke NU ini juga merupakan upaya agar pesta demokrasi nanti berjalan lancar,” katanya.

Ia juga menegaskan, TNI akan bertindak netral dan tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik.

Dalam kesempatan itu Kasad mengungkapkan bahwa NU menjadi salah satu kekuatan inti negara dalam membela dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, ormas Islam seperti NU memegang peran menjadi penengah dalam berbagai konflik kepentingan yang ada di Indonesia.

“Kita bersyukur masih ada ormas. Di Timur Tengah, hanya ada kelompok politik dan suku sehingga sangat rawan konflik,” katanya.

Terkait pelaksanaan Pemilu 2014, PBNU telah mengimbau warga untuk berpartisipasi dan menggunakan hak pilih. Seperti TNI, NU juga netral tidak memihak pada satu partai politik.

“NU selalu mengimbau warga untuk menggunakan hak politik. Meskipun sampai sekarang masih ada yang bilang kalau Pemilu itu togut, hormat bendera merah-putih itu syirik, dan lain-lain. Tapi bagi NU tidak demikian. NU menjadi bagian dari negara, bahkan NU merupakan pendiri negara,” kata Kiai Said. (Fatoni/Anam)