Yogyakarta, NU Online
Koperasi warga NU tidak bisa menunggu saja, harus bekerja keras dan berlari menjawab berbagai tantangan. Terobosan mesti selalu diusahakan, sehingga cita-cita kemandirian ekonomi Nahdliyyin bisa segera direalisasikan.
<>
Demikian disampaikan Gus Mufassirin, Manager Koperasi NU "An-Nur" Gunung Kidul dalam acara pelatihan “Capacity Building” di Gedung PWNU DIY, Yogyakarta, Jumat (21/11).

Mufassirin sangat semangat menyambut program dari PBNU melalui Divisi Nusa Makmur pada Induk Koperasi Syirkah Mu'awanah Nusantara (Inkopsimnus). Walaupun sudah lama diluncurkan, Mufassirin mengaku bangga dengan lompatan gerakan Inkopsimnus yang akan mengawal keberlanjutan pengembangan ekonomi NU di masa depan.

"Suntikan semangat dari PBNU melalui Simnus akan membuka langkah terobosan kami di masa depan. Kami akan segera implementasikan untuk kemajuan koperasi kami," tegasnya.

Senada dengan itu, Sutarto, Manajer Koperasi RMI Gunung Kidul, mengungkapkan bahwa pelatihan pengembangan kapasitas tersebut banyak memberikan keuntungan dalam memanfaatkan teknologi.

"Pelatihannya cukup bagus menggunakan teknologi yang sekarang bukan lagi manual. Dengan adanya pelatihan dari Simnus ini, kami akan ciptakan inovasi dan menggerakkannya dengan sepenuh kemampuan," ujar Sutarto. (Madun/Mahbib)