Nasional

Konvensi Rakyat ala Gus Sholah

Kamis, 28 November 2013 | 03:04 WIB

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilangsungkan pada tahun 2014 nanti, mulai bermunculan tokoh-tokoh yang akan mencalonkan diri sebagai presiden, diantaranya dari konvensi yang dilakukan oleh partai politik.<>

Namun, selain konvensi ala parpol tersebut, menurut Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), ada cara lain untuk memilih seorang tokoh ideal, yakni dengan menggelar konvensi rakyat.

“Orang-orang yang sebenarnya memiliki potensi itulah, tidak akan muncul kalau tidak ada hal semacam ini (konvensi rakyat),” kata Gus Solah, saat ditemui sebelum mengisi seminar nasional di Solo, Ahad (24/11) lalu.

Konsep konvensi rakyat ini, menurut adik almarhum Gus Dur ini, akan mengusung sistem survei. Nama-nama tokoh yang mendapatkan respon positif dari masyarakat, nantinya akan dimunculkan untuk menjadi calon pemimpin.

“Mirip dengan forum rektor. Menyampaikan nama-nama yang punya minat dan punya potensi untuk tampil dan kenalkan gagasan dan pikiran,” paparnya.

Gus Sholah mengungkapkan, dari konvensi tersebut diharapkan mampu menghasilkan tokoh baru, yang sebelumnya mungkin kurang populer di masyarakat. Gagasan ini sekaligus sebagai upaya pendidikan politik kepada masyarakat. (Ajie Najmuddin/Anam)


Terkait