Konferensi Internasional ICIS Digelar di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah
Sabtu, 22 Maret 2014 | 15:01 WIB
Situbondo, NU Online
Konferensi internasional yang diprakarsai International Conference of Islamic Scholars (ICIS) pekan depan digelar di pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo. Konferensi bertaraf internasional ini bertujuan meneguhkan sekaligus memperkenalkan nilai-nilai moderat yang dimiliki Islam.
<>
Salah seorang panitia KH Misbahussalam mengatakan, konferensi yang berlangsung pada (28-30/3) akan dihadiri perwakilan ulama dari mancanegara termasuk negara-negara Timur Tengah. Antara lain dari mereka adalah Syekh Wahbah Az Zuhaili (Syiria), Ali Jum'ah (Mesir) Syekh Muhammad Yisif (Mufti Maroko), Syekh Abdul Karim Ad-Dhibaghi, Syekh Hasani Lancene bin Muhammed.
“Sedangkan dari dalam negeri di antaranya KH Qurais Syihab, KH Ma'ruf Amin, KH Tholhah Hasan, dan peserta dari pengasuh pesantren,” ujarnya usai mengikuti rapat persiapan di pendopo pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jumat (21/3).
Kiai Misbah menambahkan, konferensi tersebut paling tidak diharapkan dapat menghasilkan putusan untuk memberi masukan dan manfaat terhadap kondisi negara-negara Timur Tengah yang saat ini terus menerus dilanda konflik.
“Ini mungkin merupakan sumbangan pemikiran bagi negara-negara untuk keluar dari konflik yang berlatar belakang sentimen keagamaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekjen ICIS KH Hasyim Muzadi menuturkan, pesantren asuhan Kiai Azaim itu dipilih untuk memenuhi permintaan almarhum KH Fawaid Syamsul Arifin. Diceritakannya, almarhum KHR Achmad Fawaid As’ad pernah mendatangi rumahnya seraya meminta agar dalam satu abad pesantren yang diasuhnya itu diselenggarakan pertemuan ulama internasional.
“Pesantren ini sangat bersejarah. Di tempat ini pernah diselenggarakan Muktamar NU 1984 yang mencetuskan nilai-nilai Islam moderat dan Khitthah NU,” tukasnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Foto: Dokumentasi ICIS III di Jakarta, 2008