Tegal, NU Online
Kirab Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (Koin NU) telah sampai di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (28/4). Bertempat di Gedung PCNU Kabupaten Tegal, serah terima kotak infak raksasa tersebut diberikan langsung oleh Direktur Penyaluran NU Care-LAZISNU, Slamet Tuharie kepada PWNU Care-LAZISNU Jawa Tengah.Ketua PCNU Kabupaten Tegal, Ketua UPZIS NU Care-LAZISNU se-Kabupaten Tegal dan perwakilan Lembaga dan Banom NU Tegal, turut menyaksikan.
Slamet berharap agar Kabupaten Tegal yang secara struktur dan kultur NU-nya sudah sangat kuat mampu menjadi semakin mandiri dengan program Koin NU. Menurutnya di Kabupaten Tegal tidak usah diragukan lagi NU-nya, lembaga pendidikannya kuat, kliniknya juga banyak. Yang perlu dilakukan adalah penguatan pemberdayaan ekonominya. "Tentunya salah satunya adalah melalui program Kotak Infaq yang dikoordinir oleh NU Care-LAZISNU," ucap Slamet.
Ketua PCNU Tegal, H Akhmad Was'ari mengatakan rasa bangga karena Tegal menjadi cabang pertama di Jawa Tengah yang dilalui oleh Kirab Koin NU. Ia menceritakan sebelumnya sudah pernah membuat program infak bernama GIR, yaitu Gerkan Infaq Receh. Kemudian juga program namanya Ihsyanu atau I'anah Syahriyah Nahdlatul Ulama. Namun, karena manajemennya belum baik hasilnya tidak bisa optimal.
"Nah, saya berharap semoga Koin NU ini manajemennya tertata dengan baik. Semoga melalui Koin NU ini, Cabang Kabupaten Tegal bisa meniru cabang-cabang yang lain yang sudah sukses," ujarnya.
Sementara itu, utusan dari NU Care-LAZISNU Jawa Tengah, Novi Aryanti menyatakan bahwa NU Caare-LAZISNU Jawa Tengah siap menyukseskan Kirab Koin di beberapa kabupaten/kota. Dikatakan NU Care-LAZISNU Jateng mempunyai Sragen yang perolehannya besar, juga ada Banyumas yang juga manajemennya sangat-sangat rapi. "Juga ada Batang yang sekarang sedang melakukan gerakan Koin di semua MWC-nya. Tinggal kita tata manajemennya," ujar Novi.
Diawali dari Gedung PCNU Tegal, Koin NU kemudian dikirabkan menuju SMK NU 1 Slawi yang diterima langsung oleh Rais Syuriyah PCNU Tegal, KH.Hambali Usman, Kepala Sekolah SMK NU 1 Slawi, dan ratusan siswa SMK NU 01 Slawi. Selain itu, Koin juga dikirabkan menuju SMK Hasyim Asy'ari yang sudah ditunggu-tunggu oleh ribuan siswanya.
Salah satu siswi SMK NU 1 Slawi, Mimurkhofat menyatakan sangat bahagia bisa ikut berinfak. Menurutnya, manusia memang diharuskan untuk berbagi pada sesama, dan kebiasaan itu harus dilatih sejak dini.
Kirab Koin NU dilanjutkan di SMK NU Hasyim Asy'ari Kabupaten Tegal yang melibatkan ribuan siswa, dan di beberapa pesantren yang ada di Kabupaten Tegal. (Wahyu Noerhadi/Kendi Setiawan)