Nasional

Kiai Said: NU Tidak Antikonglomerat

Jumat, 24 Februari 2017 | 00:02 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan NU tidak anti dengan adanya konglomerat. Sebaliknya, ia mengatakan NU bersyukur dengan banyaknya konglomerat di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Kiai Said sebelum dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara NU dengan tiga kementerian yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UMKM, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi, di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Kamis (23/2) sore.

“NU bersyukur dengan para konglomerat di Indonesia yang melakukan pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, termasuk warga NU,” kata Kiai Said.

Sementara dari pihak warga NU, lanjut Kiai Said, memiliki karakter mudah bersyukur dengan memiliki pekerjaan. Sehingga para pengusaha, pemerintah, dan BUMN dapat memberdayakan warga NU dalam pengembangan ekonomi.

Namun demikian, menurut Kiai Said, warga NU juga masih dihadapkan dengan beberapa persoalan perekonomian. Salah satu persoalan ekonomi yang dihadapi petani di Indonesia, yaitu bila musim panen, hasil panen mereka dibeli dengan harga yang murah. Selain itu, pemberian subsidi pupuk juga sering salah sasaran.

Dalam kewajiban pembayaran pajak, Kiai Said menilai warga NU sangat taat pajak. "Warga NU semuanya taat pajak. Sosialisasi tentang pajak paling gampang mengajak NU. Karena sudah biasa bayar zakat, infak, dan sedekah," tandasnya. (Kendi Setiawan/Fathoni)


Terkait