Nasional

Kiai Said: Ahlul Halli Sebaiknya untuk Rais Aam Saja

Rabu, 15 Oktober 2014 | 15:02 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berpendapat konsep pemilihan ahlul halli wal aqdi atau penunjukan oleh orang-orang terpilih sebaiknya dilaksanakan untuk jabatan rais aam saja, sedangkan untuk posisi ketua umum PBNU dilaksanakan pemilihan langsung sebagaimana yang berlaku selama ini.
<>
“Ini untuk pemilihan jajaran syuriyah saja, kalau ketua umum tetap pemilihan langsung,” katanya kepada NU Online baru-baru ini.

Ia berpendapat, sistem ahlul halli untuk kalangan syuriyah ini untuk menjaga martabat kiai sepuh yang akan menjadi rais aam supaya tidak kelihatan sekali dilombakan atau diadu. 

“Minimal tidak ada benturan atau ketegangan antara dua kandidat rais aam atau pendukungnya.”

Kiai Said menjelaskan ahlul halli pernah dilakukan untuk memilih Gus Dur sebagai ketua umum, namun demikian yang penting saat ini jika konsep tersebut dipakai kembali adalah mekanisme seperti apa yang disepakati, atas dasar apa kiai-kiai yang akan menjadi anggota ahlul halli, semuanya masih belum jelas.

Beberapa prasyarat yang menurutnya penting diataranya adalah keilmuan, kewiraian, sikap mental, perilakunya, dan juga posisinya di tengah masyarakat. 

“Kalau kiai yang tidak dikenal masyarakat juga sulit nantinya, minimal dikenal di pihak luar seperti pemerintah kenal, mabes TNI kenal, DPR kenal, kalau ngak, repot,” tandasnya. (mukafi niam)


Terkait