Nasional

Kiai Nuril: Jangan Lupakan Generasi Pendahulu

Kamis, 28 Februari 2013 | 08:43 WIB

Jakarta, NU Online
Para pendahulu yang berjuang menghidupkan organisasi betapapun memiliki nilai khusus. Sebagai perintis, mereka layak dikenang dan dihormati segenap jasa-jasanya. Sikap ini penting untuk pelajaran bagi generasi yang akan datang.
<>
Demikian disampaikan Penasehat Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) KH Nuril Huda pada acara Istighotsah dan Pengajian Bulanan di masjid an-Nahdlah, lantai dasar gedung PBNU, Jalan Kramat raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (27/2) malam.

Sesepuh sekaligus salah seorang yang turut mendirikan PMII ini khawatir terhadap beberapa gejala yang akan mengarah pada pelupaan generasi pendahulu. Sebab, situasi ini dapat memperlemah tujuan  perjuangan, termasuk membuat proses kaderisasi tak maksimal.

”Karena hidup itu harus ada generasinya!” tegas Kiai Nuril.

Kiai berusia 74 tahun ini juga berpendapat, saat  ini banyak para kader yang belum mendapat perhatian dari organisasi. Sehingga, mereka beralih kepada organisasi lain. Kiai Nuril menganggap hal ini sebagai kenyataan yang ironis.

”Saya berpesan, dalam beberapa kesempatan tolong bacakan Fatihah kepada para pendiri kita,” tuturnya.

 

Penulis: Mahbib Khoiron


Terkait