Nasional

Ketum PBNU Sambut Baik Kebijakan Pro Rakyat Menteri Pertanian

Selasa, 20 Maret 2018 | 00:30 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyambut baik kebijakan Kementerian Pertanian yang melanjutkan kerja sama pada program penanaman jagung. 

"Saya sangat menyambut baik atas kebijakan atau langkah yang sangat positif dari Menteri Pertanian, Pak Amran ini yang pro rakyat, pro petani, petani yang mayoritas warga NU," katanya di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (19 /3).

Kiai kelahiran Kempek, Cirebon, Jawa Barat itu beralasan karena selama ini para petani belum menikmati keuntungan yang wajar dari hasil usahanya. 

Namun demikian, walaupun nasib petani belum sejahtera mereka tetap sabar menjalani usahanya. "(Petani itu) Sabar, tegar, teguh. Boleh dibilang itulah kapital atau modal yang sangat mahal," jelasnya. 

Menurutnya, para petani merupakan fondasi bangsa Indonesia. Mereka tidak pernah mengkhianati negara yang berasaskan Pancasila ini. 

Pada 2018 ini, PBNU melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Pertanian dengan menargetkan 100 hektar tanah. Program tersebut banyak didukung oleh pihak-pihak seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, perbankan, perusahaan pupuk, perusahaan obat dan off-taker atau pembeli. 

Pada kesempatan tersebut, kiai lulusan Universitas Ummul Qura, Arab Saudi berharap kepada Menteri Pertanian H Andi Amran Sulaiman agar kebijakannya selalu pro petani dan rakyat kecil.

"Bapak hidupnya berkah. Hidup bapak akan didoakan oleh seluruh petani. Allah yang akan membalas Pak Amran sekeluarga bahagia, panjang umur, berkah umurnya kalau pro petani pro, rakyat kecil," jelasnya. 

Pada forum tersebut hadir Sekjen PBNU H Helmy Faisal Zaini, Menteri Pertanian Republik Indonesia H Andi Amran Sulaiman, perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ketua PBNU H Eman Suryaman, dan H Umar Syah. (Husni Sahal/Ibnu Nawawi)


Terkait