Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj resmi melantik Pimpinan Pusat Jam'iyatul Qurra Wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) periode 2018-2023 di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).

Sesaat sebelum memandu pengurus JQH membaca ikrar pelantikan, Kiai Said sempat menanyakan kesiapan para pengurus dalam mengaktifkan Badan Otonom NU yang berisi para penghafal Al-Qur'an ini. 

"Apakah bapak-bapak, ibu-ibu siap dilantik?" tanya Kiai Said.

"Siap," jawab para pengurus dengan serentak.

"Sekali lagi siap" kembali Kiai Said menanyakan.

"Siap," tegas para pengurus menjawab.

"Tanpa honor," sambung Kiai Said yang disambut tawa orang-orang yang ada di area pelantikan.

Seusai melantik, kiai alumnus Universitas Ummul Quro Mekkah, Arab Saudi itu mendorong para pengurus agar organisasinya menjadi lebih baik, terutama dalam hal manajemennya. Untuk kemajuan JQH, Kiai Said memberikan bantuan uang senilai Rp100 juta.

"Untuk modal pertama, saya akan bantu dari pribadi saya Rp100 juta," ucapnya.

Ia berharap, JQH bisa memberikan manfaat bagi warga NU khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. "Mudah-mudahan Jamiyatul Qurra Wal Huffadh lebih bermanfaat, lebih berguna, lebih berkualitas dalam membangun masyarakat umat Islam di Indonesia ini, utamanya  ahlussunnah wal jamaah Nahdlatul Ulama,"

Hadir pada pelantikan tersebut Ketua PBNU H Eman Suryaman, Ketua PBNU H Robikin Emhas, Bendahara Umum PBNU H Ing Bina Suhendra, dan Direktur Institut Said Aqil Siroj (SAS) M Imdadun Rahmat. (Husni Sahal/Muiz)