Nasional

Ketua Umum Muslimat Ingatkan Bahaya Era Milenial

Ahad, 8 April 2018 | 15:30 WIB

Gresik, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Hj Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada jajaran pengurus Muslimat NU di semua tingkatan termasuk Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Gresik untuk selalu kompak dan solid.

Penegasan ini disampaikan saat menghadiri Peringatan Isra Mi'raj di kantor PC Muslimat NU Gresik, Ahad (8/4).

Ia juga mengingatkan guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD), dan TK-RA di lingkungan Muslimat NU agar mewaspadai era milenial. Pasalnya, di era tersebut, tata krama yang diajarkan orang tua mulai terkikis. Akibatnya, anak cenderung tidak senang mendengarkan nasihat.

"Generasi yang lahir di tahun 2010, termasuk generasi milenial. Cirinya, hampir komunikasinya menggunakan digital. Ini PR guru PAUD dan TK Muslimat NU. Jangan sampai tata krama serta sopan santun yang diajarkan luntur hanya gara-gara lebih asyik dengan menggunakan jarinya saat berkomunikasi," ujar Khofifah.

Jika hal tersebut terjadi, Khofifah khawatir generasi milenial tidak suka dengan istighotsah, manakiban, dziba', shalawatan dan lebih asyik dengan gadget.

"Kalau generasi milenial tidak suka mendengarkan istighotsah itu berbahaya. Sebab, otomatis mereka tidak suka bersosialisasi. Jadi ini menjadi tantangan, dan PR guru-guru di lingkungan Muslimat NU," tuturnya. 

Khofifah juga berpesan, supaya jajaran Muslimat NU menyiapkan generasi yang berakhlak mulia,agar generasi yang didiknya meski di era zaman now punya kepedulian dengan sesama. 

"Sebenarnya kesan dan pesan ini sudah pernah saya sampaikan sejak tahun 2000. Kondisi tersebut terjadi di zaman sekarang. Karena itu, harus dilakukan literasi di digital untuk mengajak orang yang lahir di zaman milenial berpikir ke arah konstruktif," ungkapnya. (Red:Muiz)


Terkait