Jakarta, NU Online
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengisi dan menandatangani formulir Kartu Anggota NU (Kartanu) di Lantai 3 Gedung PBNU Jakarta Pusat, Kamis (23/6).
Proses pengisian formulir disaksikan sejumlah pengurus PBNU, diantaranya Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin, Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini, Bendahara PBNU H Ing Bina Suhendra, dan Ketua Jaringan Gusdurian Alissa Wahid.
(Baca Presiden Jokowi Sudah Miliki E-Kartanu)
Seusai mengisi formulir pendaftaran Kartanu, kepada NU Online Agus mengatakan kesannya bahwa dengan memiliki Kartanu, dirinya kembali ke lingkungan yang sebelumnya telah lama dipahaminya. Agus yang lahir di Magetan Jawa Timur, menyampaikan budaya dan keseharian masyarakat di kampungnya sangat dekat dengan NU.
Agus berharap dengan memiliki Kartanu yang berarti menjadi bagian dari keluarga NU, ia akan lebih bisa memperdalam ajaran agama, bertemu dengan para ulama dan kiai NU.
Agus datang ke Gedung PBNU disela-sela persiapan peluncuran dan diskusi buku Jihad NU Melawan Korupsi yang digagas Lakpesdam NU. Agus tidak dapat mengikuti diskusi tersebut hingga selesai. Dari pihak KPK selanjutnya diwakili oleh Anggota Komisioner KPK, Laode M. Syarif.
(Baca: NU Luncurkan Buku Jihad Melawan Korupsi)
Terkait dengan upaya NU dalam penanganan dan pemberantasan korupsi, Agus mengatakan bahwa hal tersebut merupakan gerakan yang sangat bagus dan sudah lama diharapkan KPK. Karena pemberantasan korupsi memerlukan keterlibatan banyak pihak, termasuk ormas NU. (Kendi Setiawan/Mahbib)