Nasional

Ketua DPRD Jatim Usul Calon Santri Harus Tes Urine

Senin, 25 Juli 2016 | 09:15 WIB

Ketua DPRD Jatim Usul Calon Santri Harus Tes Urine

Ketua DPRD Jawa Timur H Abdul Halim Iskandar (baju putih)

Sidoarjo, NU Online
Upaya mengantisipasi agar peredaran narkoba tidak masuk ke pesantren, Ketua DPRD Jawa Timur H Abdul Halim Iskandar mengusulkan, di saat penerimaan santri baru atau peserta didik baru supaya dilakukan tes urine. Hal ini untuk mencegah peredaran narkoba sejak dini.

Tak hanya itu, pria yang pernah menjadi aktivis PMII ini juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk lebih tegas dan gigih lagi dalam memberantas peredaran narkoba. Pasalnya, narkoba saat ini menjadi momok di kalangan masyarakat.

"Bagi santri pindahan atau siswa baru tidak ada salahnya jika dilakukan tes urine. Karena, narkoba saat ini menjadi momok bagi kita semua dan harus diperangi bersama," kata Halim saat menghadiri acara halal bihalal bersama Ikatan Alumni Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif (IKAPPMAM) Denanyar, Jombang, di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (24/7).

Halim mengaku, dirinya pernah menelusuri sebuah pesantren yang dikabarkan ada tersangka narkoba. Ia menyatakan, penelusurannya itu hanya ingin memastikan kebenarannya. Dan ternyata, santri yang terjerat kasus narkoba itu sebelum berada di pesantren.

"Jadi, sebelum berada di pesantren, santri itu sudah terlibat kasus narkoba. Bukan saat berada di pesantren. Setelah saya mengetahui hal itu, akhirnya saya merasa lega," jelasnya.

Ia berharap, jangan sampai ada anak yang terlibat narkoba, kemudian mondok dan mempengaruhi santri yang lain. Untuk itu, pihaknya mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk senantiasa memerangi peredaran barang haram tersebut.

"Mari, kita jaga keluarga kita dengan sebaik mungkin, serta kita jauhi narkoba sekarang juga," tegasnya. (Moh Kholidun/Mahbib)


Terkait