Jakarta, NU Online
Pelaksanaan pertemuan pejabat tinggi Asean di bidang kepemudaan atau Asean Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) Ke-9 tahun 2018 secara resmi di tutup bersamaan dengan pertemuan lanjutan Asean SOMY Plus Three ke-8, Jum'at (4/5) sore.
Menurut Ketua Asean SOMY yang juga Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh beberapa komitmen diperoleh dari pertemuan kepemudaan tingkat Asean ini.
"Komitmen meningkatkan kerjasama dan kesepahaman antar pemuda Asean terutama masalah kewirausahaan dan kepemimpinan pemuda, kesempatan bekerja, kesadaran pemuda terhadap masyarakat Asean, volunteeurism, dan pemahaman multiculturalism," kata Asrorun Niam usai menutup Asean SOMY dan Asean SOMY Plus Three di Ballroom Puri Ratna, Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Isu Youth Development Index, toleransi dan moderasi dalam kehidupan beragama juga menjadi konsen dari para peserta.
"Hampir keseluruhan negara peserta melaporkan kegiatan seperti Youth Camp dan Youth Exchangge yang bertujuan membangun kesepahaman dan ikhtiar mendekatkan cultur serta membangun kolaborasi antar negara Asean," kata Asrorun.
Secara keseluruhan lanjutnya, seluruh peserta memiliki kesamaan cara pandang pada aspek membangun kesepahaman antar elemen kepemudaan melalui pertukaran pemuda dan kegiatan lainnya seperti Asean Youth Expo, Asean Youth Camp, dan International Buddhist Conference di Candi Borobudur.
Asean SOMY dan Asean SOMY Plus Three juga sebagai ajang untuk memperkenalkan, mempromosikan dan mempromosikan Asian Games Agustus mendatang.
"Kegiatan ini kami memanfaatkan juga untuk sosialisasi Asian Games dengan membagikan maskot Asian Games sebagai cermin bahwa Indonesia telah siap menjadi tuan rumah pesta akbar se-Asia, kami juga mengajak para delegasi untuk meninjau venue-venue untuk Asian Games di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan," pungkasnya. (Red: Muiz)