Magelang, NU Online

Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU (Perwimanas) II diselenggarakan sejak 18-23 September 2017 dan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Senin (18/9) di Lapangan Tembak Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Perwimanas II tidak hanya menjadi agenda membentuk karakter generasi bangsa khususnya para pelajar di bawah naungan LP Ma’arif NU, tapi even nasional yang diikuti lebih dari 6000 peserta tersebut juga berdampak pada para penggiat ekonomi di sekitar Kota Magelang.

Hal tersebut terlihat dari ramainya para pedagang yang datang dan membanjiri arena Perwimanas II. Para pedagang menjajakan beraneka macam makanan, minuman serta barang-barang seperti kaos logo Perwimanas II, gantungan kunci, dan pernak pernik pramuka lainnya. 

Sebagian besar para pedagang datang dari daerah yang dekat dengan lokasi perkemahan, salah satunya Kusniah yang berasal dari Kecamatan Borobudur yang  menjual aneka minuman dan gorengan. Ia mendapatkan keuntungan berlipat dengan adanya kegiatan perkemahan ini. 

“Saya sehari bisa dapat sekitar empat ratus ribu lebih dari jual minuman saja,” ungkapnya.

Lain halnya dengan Andi, pedagang yang berasal dari Kota Bandung tersebut datang bersama delapan anggota rombongan menggunakan truk untuk menjual beragam kaos dan jaket serba-serbi Perwimanas II. 

“Kami datang dari Pasar Cibaduyut Bandung dan membawa 760 lusin untuk 6 stand. Alhamdulillah setiap hari bisa dapat kurang lebih setengah juta,” ujarnya.

Menurut penuturan Agus Suseno salah satu penanggung jawab stand bazar Perwimanas II, terdapat kurang lebih 100 pedagang yang datang sejak hari pertama pelaksanaan kegiatan hingga hari ini. 

Adanya perkemahan para siswa Ma’arif NU ini diharapkan mampu menjembatani lahan rezeki bagi perekonomian masyarakat di daerah sekitar maupun luar daerah. (Ala/Fathoni)