Kasatkornas Alfa Isnaeni: Jangan Bicara Agama Kalau Tidak Paham
Senin, 28 Agustus 2017 | 12:02 WIB
Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser H Alfa Isnaeni berpesan kepada anggota baru Banser untuk tidak membahas masalah agama di tengah masayarakat. Menurutnya, bicara agama tanpa bekal ilmu agama yang memadai hanya membuat kekacauan baru di masyarakat.
“Syukur alhamdulillah kalau sahabat sekalian ini pandai membaca kitab kuning. Tetapi kalau tidak bisa, lebih baik belajar,” kata Alfa saat menjadi inspektur upacara penutupan DTD Banser Jakarta Selatan di Kompleks Yayasan KH A Wahid Hasyim, Ciganjur, Jakarta Selatan, Ahad (27/8) pagi.
Menurutnya, masalah agama adalah pertanggungjawaban dunia dan akhirat. Jangan mudah berbicara agama.
“Butuh ilmu tafsir, ilmu hadits, dan disiplin kelimuan lainnya untuk bicara agama,” kata Alfa.
Kepada seratus lebih peserta diklatsar terpadu, ia mengingatkan kembali tugas Banser sebelum kembali ke masyarakat untuk mendakwahkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
“Tugas sahabat adalah mendakwah Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Tetapi ‘dakwah’ harus diartikan secara luas. Artinya, sahabat sekalian harus menghidupkan dan mengawal amaliyah Aswaja NU, yaitu tahlilan, malam Yasin, dibaan, tawasulan, ziarah, manaqib di daerah sahabat masing-masing,” kata Alfa.
Terakhir, ia mengimbau seratus lebih anggota baru Banser ini untuk mengajak anak-anak muda di sekitar sahabat masing-masing untuk masuk Diklatsar.
Sebagaimana diketahui, Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Satkorcab Banser pada 25-27 Agustus 2017 diadakan oleh GP Ansor Jakarta Selatan. Peserta DTD terdiri atas 112 orang. Peserta terdiri atas kalangan laki-laki dan perempuan. (Alhafiz K)