Jombang, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mendorong kaum muda Nahdliyin untuk menjadi wirausahawan dan membangun ekonomi kelas menengah.
<>
“Mari menjadi wirausaha, berdagang memenuhi kebutuhan ekonomi. Karena Jika bangsa, rakyatnya itu kenyang insyaallah rakyat juga aman,” ajaknya saat memberi sambutan pada pelatihan kewirausaan di Aula Wahab Hasbullah Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Rabu (25/6).
Kang Said, sapaannya, berbicara di hadapan sekitar 1000 peserta pelatihan yang menjadi bagian dari Gerakan Kewirausahaan Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). Pelatihan tersebut dibuka Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan.
Kang Said mengingatkan bahwa berdagang bukan hal baru di lingkungan NU dan Islam. Kenyataan ini terbukti dengan adanya organisasi Nahdlatut Tujjar pada era para ulama pendiri NU, sekitar tahun 1918.
Ia juga memberikan contoh terkait jiwa berdagang yang telah ditanamkan suku Qurais. Dari suku yang terkenal dengan jiwa berdagang ini Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Kakek Rasulullah yang ke-11 merupakan pedagang sukses dan menurun kepada diri Nabi.
“Allah memilih Nabi terakhir dari suku Quraisy. Maka tidak ada yang menghina beliau dari keturunan, yang dikenal sukses dalam bidang perdagangan," ungkapnya. (Muslim Abdurrahman/Mahbib)