Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Green Life Holdings Company pada Jumat, 30 November 2018 di Bandung, Jawa Barat bertepatan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU).

MoU tersebut berisi Magang dan Pelatihan sebanyak seribu mahasiswa program studi kebidanan dan keperawatan dari PTNU.

"Lembaga ini pengen dua hal. Pertama magang di perusahaanya dibayar, kedua pelatihan secara gratis. Jadi dia (perusahaan) itu minta seribu mahasiswa per tahun," kata Ketua PBNU bidang pendidikan H Hanief Saha Ghafur di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (25/10).

Menurut Hanief, di antara alasan perusahaan alat kesehatan dan investor rumah sakit itu mengajak bekerja sama, karena PTNU memiliki Fakultas Kesehatan dan Kedokteran.

"Dia tahu bahwa NU mempunyai perguruan tinggi, ada STIKES, Fakultas Ilmu Kesehatan, ada Fakultas Ilmu Kedokteran. Itulah yang menyebabkan mereka meminta," ucapnya.

PBNU pun menyambut positif keinginan kerja sama dari perusahaan tersebut dengan tujuan memajukan perguruan tinggi dan mahasiswa PTNU. Sebab, kata Hanief, sebuah perguruan tinggi yang bekerja sama dengan perusahaan atau lembaga penelitian asing, maka lulusannya mudah untuk untuk mendapatkan pekerjaan.

"Kita akan menindaklanjuti itu karena perguruan tinggi yang punya kerja kerja sama dengan industry luar negeri, itu poin akreditasinya bagus. Jadi perguruan tinggi mampu menyalurkan lulusannya. Lulusannya dibutuhkan oleh industri," jelasnya. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)